Bunga Ume

Tanggal 1 Maret 2009, kami sekeluarga pergi ke 名古屋農業センター. Hari-hari gini apalagi kalau bukan untuk menikmati indahnya bunga ume. Setelah daun-daun berguguran pada musim gugur, maka pohon-pohon pun tinggal ranting-ranting tanpa daun. Pohon itu terus terlelap pada musim dingin, dan mulai membuka matanya pada musim semi.

dsc_0592

Bunga ume tahan terhadap dinginnya musim fuyu dan menjadi bunga among tamu untuk menyambut kedatangan mekarnya bunga-bunga yang lain pada musim semi. Jadi, bunga ume merupakan bunga pembuka jalan untuk munculnya bunga-bunga yang lain.

Kami sekeluarga naik chikatetsu, penuh. Tiba di stasiun tujuan ada intruksi berjalan kaki saja, walaupun sebenarnya ada bis yang menuju ke lokasi.

dsc_0487

Jalan-jalan menuju Nagoya Nogyo Senta penuh, tidak hanya lautan manusia yang berjalan kaki, tapi juga mobil-mobil berjubel merambat menuju lokasi.Tidak lupa ada mobil penjual ishiyakiimo (石焼き芋) di sebelah kiri.

dsc_0489

Begitu sampai rasanya legaaaaaa. Ada hamparan pohon ume yang sedang bermekaran.

dsc_0504

Coba kita intip dari tempat yang agak rendah……………すごいでしょううううう.

dsc_0509

Beginilah suasana orang-orang Jepang menikmati indahnya bunga ume. Mmmmmmmmm………..

dsc_0537

Ada dua warna yang sangat kontras. Merah-Putih? Kayak bendera kita saja… Tepatnya merah muda dan putih. Coba kita lihat dari dekat. Sambil latihan motret-motret nih critanya. Yang merah dulu.

dsc_0566

Ini yang putih…….

dsc_0531

Yah…………………….. seharian menyelusuri kebun ume, hasilnya capek. Sebelum pulang makan es cream susu dulu. Laaa dingin-dingin makan es cream? Yah namanya juga anak kecil, kalau Si Kennes ngamuk, bisa-bisa aku nggendong sampek omah!!!!!!!! Peace, peace, peace, 100x.

dsc_0578

Nagoya, 2 Maret 2009

Roni `90